Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Makanan Khas Riau

Makanan Khas Riau Lendot dari Kuala Kampar, Kuliner Turun Temurun di Daerah Kepulauan di Pelalawan

Warga di daerah kepulauan di Kabupaten Pelalawan memiliki makanan khas Riau yang menjadi santapan keluarga.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Johannes Tanjung
Makanan khas Riau dari Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan bernama lendot atau sempolet. 

Kemudian ikan teri yang disediakan secukupnya ditumbuk sampai halus.

Sedangkan udang dan seafood hanya dipotong berdasarkan keinginan saja.

Setelah sagu mendidih dan berubah membubur, semua bahan yang telah dipersiapkan langsung dimasukan kedalam wadah masakan dan dibiarkan hingga mendidih seperti bubur.

Selepas itu sempolet siap untuk disantap di dalam mangkok sup.

"Paling nikmat dimakan waktu hangat-hangat seperti bubur. Kalau ingin pedas, bisa disiapkan sambal di luar. Mulai saya kecil sampai sekarang itu makanan wajib kami," kata Arif.

Selain memiliki gizi yang tinggi, sempolet atau lendot juga berguna untuk menghangatkan badan jika cuaca dingin.

Yang paling utama, selera makan tentu meningkat di kala ada sempolet terhidang dibawah tudung saji.

Kuahnya yang kental sangat enak juga disantap sambil santai di rumah setelah menunaikan shalat taraweh.

Sempolet bisa ditemukan di wilayah kepulauan lainnya seperti Selat Panjang, Tanjung Batu, dan Tanjung Balai Karimun yang semuanya bertetangga dengan Pulau Penyalai.

Sebagian warga Penyalai yang sudah merantau juga sering membuat sempolet dengan bahan-bahan yang dicari, sebagai pelepas rindu akan masakan kampung halaman.

"Kalau ditempat lain tak ada ketemu yang seperti itu. Meskipun ada makanan serupa yang dimasak," katanya.
(Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved