Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

Karhutla di Desa Pangkalan Terap Pelalawan Riau 2 Pekan Tak Kunjung Padam, Siapa Pemilik Lahannya?

Karhutla di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan belum padam sepenuhnya hingga Minggu (2/6/2024).

|
Penulis: johanes | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan belum padam sepenuhnya hingga Minggu (2/6/2024).

Api dan asap masih terpantau di areal serta belum padam sepenuhnya meski telah ditangani oleh tim gabungan dari berbagai instansi.

Beberapa kali hujan turun di lokasi Karhutla, tapi api masih juga muncul dan mengeluarkan asap di titik yang berdekatan.

Karhutla terdeteksi sejak dua pekan lalu melalap areal semak belukar dan lahan kosong.

"Kemarin masih proses pendinginan, karena hujan turun di lokasi. Informasi dari Sekdes Pangkalan Terap," tutur Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (2/6/2024).

Zulfan menyebutkan, tim gabungan telah ditarik dari lokasi lantaran kelelahan setelah hampir 2 pekan berjibaku dengan api dan asap.

Tersisa beberapa petugas dan masyarakat penduli api yang siaga di areal Karhutla untuk melanjutkan pendinginan.

Adapun kendala yang dihadapi petugas yakni minimnya ketersediaan air di lokasi.

Baca juga: Update Karhutla di Riau, Perusahaan di Pelalawan Diperiksa Terkait Kebakaran di Desa Gambut Mutiara

Baca juga: Seperti Sengaja Dibakar, Titik Api Karhutla di Desa Pangkalan Terap Pelalawan Riau Hilang Timbul

Petugas terpaksa mengisi embung selama satu jam sampai penuh untuk digunakan memadamkan api. Selanjutnya menunggu 1 jam lagi agar bisa dilanjutkan dengan air yang sudah terisi di embung.

"Jarak tempuhnya juga sangat jauh. Harus berjalan kaki 1,2 kilometer, karena mobil dan sepeda motor tak bisa masuk," bebernya.

Namun banyak pihak yang penasaran siapa pemilik lahan dari areal yang terbakar secara bergantian itu.

Pasalnya, api sudah berulangkali muncul di lahan itu. Setelah dipadamkan, tak berapa terpantau lagi asap dan api di hamparan yang sama.

"Luas yang terbakar sekitar 7 hektar lebih lahan gambut. Infonya lahan ini milik masyarakat, tapi tidak tahu orangnya," katanya.

Lahan yang hangus dilalap api itu berdekatan dengan areal milik PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS). Perusahaan perkebunan kelapa sawit itu bertetangga dengan lokasi kebakaran yang tidak kunjung padam tersebut.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved