DPRD Pelalawan 2024
Banggar DPRD Pelalawan Soroti Program Umroh Gratis Saat Sahkan APBD-P 2024
ada satu program yang paling disorot yakni Program Umrah yang berada di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab)
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Riau telah mensahkan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024 pada Senin (30/9/2024) sore lalu.
Ketuk palu APBD-P 2024 diawali dengan pembacaan hasil akhir pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD yang disampaikan oleh juru bicara H Zakri di hadapan forum paripurna.
Adapun hasil akhir pembahasan APBD Pelalawan setelah perubahan mencapai Rp 2.085.341.758.661.
Apabila dibandingkan dengan APBD murni sebelumnya perubahan yakni Rp 2.114.570.133.120, anggaran turun sebesar Rp 29.228.374.459.
Pengurangan anggaran ini diakibatkan penurunan pendapatan daerah sehingga dilakukan rasionalisasi APBD.
"Banggar memiliki beberapa rekomendasi setelah melihat hasil pembahasan APBD-P tahun 2024 yang dituangkan dalam laporan ini," kata H Zakri dari atas podium.
Dari beberapa rekomendasi Banggar DPRD, ada satu program yang paling disorot yakni Program Umrah yang berada di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan.
Dewan menekankan kepada Pemda agar pelaksanaannya sesuai aturan yang berlaku. Ada beberapa catatan khusus yang diberikan Banggar DPRD kepada pelaksana kegiatan umroh gratis ini.
"Harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dan harus selektif dalam menentukan tolak ukur orang maupun kriteria peserta program umroh," tegas politisi Partai Golkar ini.
Baca juga: Turun Hanya Rp 29 Miliar, DPRD Pelalawan Riau Sahkan APBD-P 2024, Segini Besarannya
Baca juga: DPRD Pelalawan Bahas APBDP 2024 Meski Hari Libur, Baharudin: TPP Pegawai dan Gaji Honorer Diutamakan
Banggar menyebutkan kriteria yang cocok kepada calon peserta program umrah gratis yakni tokoh pendiri Pelalawan yang berjasa dan ikut andil dalam perjuangan mendirikan kabupaten ini yang dibuktikan dengan SK pada saat pendirian Pelalawan.
Kemudian orang yang berprestasi dalam mengharumkan Pelalawan di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional yang dibuktikan dengan piagam penghargaan.
Selanjutnya, calon peserta dari imama masjid yang tidak mampu dan dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu.
Guru mengaji yang tidak mampu juga masuk dalam kriteria penerima manfaat umrah gratis. Hafiz Al-Qur'an juga turut serta masuk dalam daftar calon penerima.
"Penunjukan pihak ketiga pelaksanaan Program Umroh hari sesuai dengan prinsip pengadaan barang dan jasa serta peraturan perundangan yang berlaku," tandasnya.
Kepala Bagian Kesra Setdakab Pelalawan, Masril S.Ag saat dikonfirmasi membenarkan program umroh ada di bagian yang dipimpin.
| DPRD Pelalawan Gesa Pembahasan Rancangan APBD-P 2024, Optimis Ketuk Palu Sebelum 30 September |
|
|---|
| Jumlah Komisi Bertambah Jadi 4, DPRD Pelalawan Riau Tetapkan Alat Kelengkapan Dewan |
|
|---|
| 2 Pimpinan DPRD Pelalawan Dikukuhkan, Baharudin dari Golkar dan Tengku Azri Wardi dari PKB |
|
|---|
| Ini Nama dan Struktur 7 Fraksi yang Ditetapkan DPRD Pelalawan Riau Periode 2024-2029 |
|
|---|
| AKD DPRD Belum Terbentuk dan APBD-P Harus Segera Ketok Palu,Ini Solusi BPKAD Pelalawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Dewan-menyorot-program-umrah-gratis-Pemda-Pelalawan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.