Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kecelakaan Maut di Pekanbaru

Tinggalkan Ibu yang Sakit, Lidia Dugem di Pekanbaru, Paginya Tabrak Satu Keluarga hingga Tewas

Lidia sejatinya akan merayakan ulang tahun anaknya dan ia juga tentu saja balik merawat ibunya yang sakit . Namun, ia malah dugem ke Pekanbaru

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun
Lidia salah satu penumpang yang ada di mobil Calya yang kecelakaan di Jalan Hangtuah, Pekanbaru 

Korban meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Lalu Aditya Aprilio Anjani (10), penumpang Honda Beat, mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Serta Afrianti (42), penumpang Honda Beat, yang mengalami patah pada pinggang dan kedua kakinya. Ia meninggal dunia di tempat kejadian dan jenazahnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Sementara itu, pengendara Honda Scoopy, Dwi Irawanto, dan penumpangnya, Nurliani, hanya mengalami luka ringan

Pelayat mengantarkan jenazah tiga korban kecelakaan maut di Jalan Hangtuah ke TPU Tampan, Rabu (1/1/2025) sore kemarin.
Pelayat mengantarkan jenazah tiga korban kecelakaan maut di Jalan Hangtuah ke TPU Tampan, Rabu (1/1/2025) sore kemarin. (Tribun Pekanbaru/ Fernando Sikumbang)

Kronologi Kejadian

Lidia dan Antonio kemudian pulang dari tempat dugem pukul 05.00 WIB dengan satu temannya, Deni (30).

Dalam perjalanan, mobil Toyota Calya warna putih yang ditumpangi Lidia dan Antonio menabrak satu keluarga yang sedang naik motor.

Mereka adalah Anton Sujarwo, Afiranti, dan Aditia Aprilio Anjani.

Kesaksian Warga

Baru-baru ini seorang warga bernama Asep Mulyani, menceritakan kecelakaan yang terjadi di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru tersebut. 

Kejadian kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan disaksikan langsung dengan mata kepalanya. 

Mobil Toyota Calya warna putih melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba menabrak pengendara motor.

Dalam kejadian tersebut, ada 3 korban tewas. Ketiganya merupakan satu keluarga, yang sedang berboncengan dengan sepeda motor.

Disebutkan Asep, saat itu ia sedang berkendara di Jalan Hangtuah untuk berangkat ke tempat kerja.

Namun di perjalanan, ia dikagetkan dengan peristiwa kecelakaan tersebut.

“Korban pengendara motor itu persis depan saya, jarak sekitar 30 meter, mobil putih melaju kencang dan tiba-tiba oleng ke kanan, langsung menghantam pengendara motor,” jelas Asep saat berbincang dengan Tribun Pekanbaru. 

Ia menuturkan, korban ada 3 orang, terdiri dari suami, istri, dan seorang anak.

“Korban 3 orang, ibu dan anak kecil meninggal dunia di tempat, sedang ayahnya saat itu masih kritis,” beber Asep.

Ia membeberkan, ketiga korban terpental dari sepeda motor mereka hingga terpencar satu dengan yang lain. Sepeda motornya juga hancur.

Baca juga: Rumah Duka Korban Kecelakaan di Jalan Hangtuah Pekanbaru Ramai Pelayat, Korban Ayah, Ibu dan Anak

Asep bilang, ia mendengar suara benturan yang keras. Ia juga sempat mendengar teriakan dari korban sesaat sebelum ditabrak.

Dijelaskan Asep, korban sudah tidak mengelak lagi dari tabrakan. Lantaran jaraknya yang sudah sangat dekat.

Tak ada yang menyangka, mobil yang datang dari arah berlawanan itu akan oleng ke arah kanan, masuk ke jalur korban.

“Korban ditabrak dari arah depan,” sebut Asep.

Tak hanya itu, diterangkan Asep, mobil maut itu juga sempat menabrak pesepeda motor lainnya, yang berada persis di belakang sepeda motor korban.

Warga lainnya, Yuliza menyebut, awalnya ia melihat korbannya cuma 1 orang, seorang laki-laki.

“Korbannya bapak-bapak yang saya lihat pertama kali, terletak nggak berdaya, kakinya patah. Karena saya penasaran, saya mendekat ternyata 3 orang korbannya, anak dan istrinya meninggal di tempat,” terang Yuliza.

Ia melihat, untuk dua korban tewas di tempat, sudah ditutup oleh warga dengan kain dan spanduk. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved