Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penembakan di Tol Tangerang

'Mohon Pak Prabowo Tangani Kasus Saya', Tangisan Agam Mohon Bantuan Presiden Usut Penembakan di Tol

Agam Muhammad Nasrudin tidak kuasa menahan tangis meminta keadilan kepada Presiden RI Prabowo Subianto terkait kasus penembakan yang tewaskan ayahnya

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Tangerang/Nurmahadi
Anak bos rental mobil yang tewas ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Agam Muhammad Nasrudin mengeluhkan susahnya mencari keadilan di negara Indonesia. Pernyataan tersebut menyusul adanya tudingan dari TNI terkait soal dugaan pengeroyokan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Kasus penembakan bos rental mobil hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Bahkan penyelidikan kasus penembakan terhadap bos rental mobil yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak juga disorot Komisi I DPR RI.

Agam Muhammad Nasrudin tidak kuasa menahan tangis meminta keadilan kepada Presiden RI Prabowo Subianto terkait kasus penembakan yang menewaskan ayahnya. 

Agam adalah anak Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil yang tewas ditembak oknum TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, Kamis (2/1/2025).

Agam berharap Prabowo turut mengawal kasus penggelapan mobil yang berujung penembakan hingga menewaskan ayahnya.

“Sekali lagi saya mohon kepada Bapak Presiden Prabowo untuk menangani kasus saya, karena ayah saya menjadi korban penembakan yang sadis dan keji yang dilakukan oknum TNI AL," kata Agam, Selasa (7/1/2025).

Sambil menangis, Agam tak kuasa menceritakan ulang kejadian saat ayahnya ditembak mati oleh oknum TNI AL yang mana dia saksikan sendiri. 

“Penembakan dilakukan di depan anak-anaknya sendiri, saya melihat, saya yang memvideokan, ayah saya berdarah, sampai adik saya buka baju untuk menutup darah ayah saya, itu sangat keji, bayangkan, anak melihat kematian orang tua saat sakaratul maut,” ungkapnya.

Agam juga membantah pernyataan bahwa pihak mengeroyok oknum TNI AL tersebut seperti yang disampaikan Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya Denih Hendrata kemarin.

Disebutkan Agam bahwa pelaku lebih dulu menodongkan pistol ke komunitas penyewa rental mobil.

"Aduh saya merasa susah banget mencari keadilan di negara ini. Karena nggak sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Kita tidak mengeroyok. Waktu kita di rest area waktu itu dia lah yang menodongkan pistol di Saketi," ujarnya.

Bahkan kata Agam, seluruh bukti todongan pistol tersebut sudah terekam dalam video dan viral. 

Di mana ayahnya yang juga bos rental mobil telah berusaha menghindari todongan pistol tetapi rupanya tetap ditembak oleh pelaku.

"Makanya ada di video (viral) itu, 'mana pistol kamu, mana pistol kamu. Jatuhkan'. Bapak saya sebenarnya menyelamatkan untuk menghindari pistol tersebut. Ternyata dari jauh sudah dapat pengawalan, ditembaklah ayah saya dari situ. Pak Ramli kebetulan tertembak di bagian perut," jelasnya.

Dituding Keroyok Oknum TNI AL

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved