Penembakan WNA di Bali

Jauh-jauh Datang ke Indonesia dari Melbourne, 3 Pria Ini Dibayar Untuk Tembak WNA di Bali

Palaku D diamankan di Bandara Soekarno Hatta yang saat itu hendak berangkat menuju keluar negeri. Ia sempat ingin kabur, namun akhirnya diamankan

Editor: Muhammad Ridho
Kolase Tribun-Bali.com/Dailymail
Tim gabungan Polda Bali bersama Bareskrim Polri akhirnya berhasil menuntaskan kasus penembakan dua warga negara Australia di Bali. Dua WNA asal Australia tersebut ialah Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim (34), ditembak pada Sabtu (14/6/2025) dini hari, di sebuah vila di Munggu, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. ( 

Dua pelaku itu pun tidak bersamaan tiba di Bali.  Pelaku C tiba di Bali pada pukul 21.05 Wita, dan pelaku T tiba pada pukul 23.58 Wita. Dua pelaku itu diterbangkan dari Singapore dengan pesawat yang berbeda. Pelaku C menggunakan pesawat Singapore Airline SQ 946 dan pelaku T menggunakan pesawat Singapore Airline SQ 948.

Kronologi Kasus

Dikutip dari Tribun-Bali.com, aksi penembakan dua WNA Australia dengan nama Zivan Radmanovic (32) dan rekannya, Sanar Ghanim (35) itu dilakukan pelaku sambil menaiki sepeda motor. Saat di lokasi mereka memukul pintu dengan hammer, dan langsung masuk vila serta menembak korban secara membabi buta. 

Setelah melakukan penembakan, mereka berpindah dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner putih dengan plat nomor DK 1537 ABB. "Jadi mobil Fortuner ini kita temukan di Tabanan, Bali,"ujar Irjen Pol Daniel.

Setelah di wilayah Tabanan, mereka kembali mengganti mobil dengan menggunakan mobil Suzuki XL7 putih dengan plat nomor DK 1339 FBL dan menyeberang ke Surabaya melalui jalur darat. 

"Jadi mereka berusaha kabur melalui Bandara Soekarno Hatta. Namun kita tetap berkoordinasi dengan Bareskrim, Imigrasi, Polda Metro Jaya dan Interpol sehingga upaya ini bisa di gagalkan," ucapnya.

Saat kabur, dua WNA dengan inisial C dan T yang merupakan eksekutor sudah berhasil berangkat, namun tersangka D yang mempersiapkan pembunuhan itu berhasil diamankan saat hendak berangkat dari Bandara.

Jeritan sang istri melihat suaminya ditembak

Betapa takutnya seorang istri yang bersembunyi di balik seprai ketika sekelompok pembunuh bayaran dari Melbourne menyerbu vila di Bali dan menembak mati suaminya dan juga menembak rekannya.

Kedua korban yakni, Zivan Radmanovic (32) ditembak mati dan Sanar Ghanim (34) terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara, jenazah Radmanovic dibawa ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah di Bali untuk diautopsi.

Sanar Ghanim kini berjuang untuk bertahan hidup di Rumah Sakit BIMC Kuta setelah mendapatkan tujuh kali tembakan di tubuhnya dari para pelaku.

Laporan Tribun-Bali.com, Jazmyn Gourdeas (30) dan suaminya, Zivan Radmanovic (32), telah tinggal beberapa waktu di Villa Casa Santisya, Munggu, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali

Jazmyn Gourdeas (30) dan Zivan Radmanovic (32) telah memiliki seorang anak yang uianya masih balita.

Saat peristiwa penembakan itu terjadi, Jazmyn Gourdeas sedang tidur. 

Ia pun terbangun ketika mendengar suaminya berteriak pada pukul 12.15 malam. Ia lalu mengintip dari balik selimut dan dia melihat seorang pria mengenakan jaket oranye dan pria kedua menembaki suaminya di toilet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved