Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mayoritas Anggota DPRD Pati Tolak Pemakzulan Bupati Sudewo

Mayoritas anggota DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyatakan tidak setuju Bupati Pati, Sudewo, dimakzulkan dari jabatannya.

|
Editor: Ariestia
Foto/Patikab.go.id
TIDAK DIMAKZULKAN - Mayoritas anggota DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyatakan tidak setuju Bupati Pati, Sudewo, dimakzulkan dari jabatannya. Foto Bupati Pati Sudewo (tengah) 

Ketegangan Menjelang Keputusan

Menjelang pengambilan keputusan, suasana Pati sempat tegang pada Kamis (30/10/2025) malam.

Kelompok masyarakat yang menamakan diri Masyarakat Pati Bersatu (MPB) menggelar ritual doa bersama di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Pati.

Koordinator MPB, Teguh Istiyanto, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan agar pansus DPRD menyepakati pemakzulan Sudewo.

“Kegiatan malam ini adalah manakib, kemudian selawatan, kemudian berdoa. Agar besok acara sidang paripurna itu berjalan dengan lancar, menghasilkan keputusan yaitu DPRD sepakat untuk pemakzulan Bupati Sudewo. Jadi kita tadi berdoa bersama-sama,” ujarnya di Posko MPB Alun-alun Pati.

Usai doa bersama, massa berjalan kaki sambil membawa air kembang tujuh rupa dan dupa menuju kantor bupati dan gedung DPRD. Teguh menilai bukti-bukti yang ada sudah cukup untuk melengserkan Sudewo.

“Jadi kalau secara logika bahwa dengan bukti-bukti yang ada, itu sudah sah DPRD untuk mufakat bulat tanpa voting memutuskan Bupati Sudewo itu dimakzulkan atau dilengserkan,” katanya.

Koordinator Aliansi MPB lainnya, Supriyono alias Botok, menyatakan pihaknya akan terus mengawal proses pemakzulan.

“Masyarakat Pati Bersatu akan mengawal ya, menyaksikan dan menjadi saksi sejarah sidang paripurna pemakzulan Bupati Pati,” ujarnya.

Selama menunggu keputusan, spanduk bertuliskan “Makzulkan Bupati Sudewo” dan “DPR itu wakile rakyat, bukan ternake Sudewo” terpampang di depan kantor bupati.

MPB juga menggelar konvoi ke berbagai daerah untuk mengajak masyarakat mengikuti perkembangan sidang.

“Lengserkan Sudewo!” teriak Supriyono saat konvoi berlangsung.

Namun, harapan masyarakat itu pupus setelah hasil voting menunjukkan mayoritas anggota DPRD menolak pemakzulan.

Latar Belakang Protes Masyarakat

Gelombang penolakan terhadap Sudewo memuncak sejak Rabu (13/8/2025) ketika massa menggelar aksi di Kantor Bupati Pati.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved