Bagaimana Nasib 178 Pendaki Gunung Semeru yang Terjebak Saat Erupsi? Ini Kata BPBD Jatim
Gatot pun mengungkapkan kondisi para pendaki yang terjebak di Gunung Semeru saat erupsi terjadi.
Erupsi Gunung Semeru terjadi pukul 16.18 WIB.
Dimuat Kompas.com awan panas Gunung Semeru sudah mencapai jarak 14 kilometer dari puncak kawah.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, erupsi saat ini masih berlangsung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Isnugroho menyebut saat ini status Gunung Semeru naik dari level II waspada menjadi level IV awas.
"Benar, naik awas," kata Isnugroho melalui sambungan telepon, Rabu (19/11/2025).
Saat ini, petugas BPBD Lumajang masih melakukan proses evakuasi warga ke tempat aman.
Menurutnya, kondisi terkini menunjukkan erupsi masih berlangsung. "Saya masih di Kamar Kajang, tidak bisa naik," ucapnya.
Akibat letusan Gunung Semeru, akses ke Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terputus.
Kondisi di lereng Gunung Semeru juga tampak gelap karena tertutup kabut disertai hujan dan sambaran petir.
Saat ini warga juga mulai meninggalkan rumahnya dan mencari tempat aman.
Dimuat Kontan.co.id Japen, salah satu warga Dusun Kajar Kuning mengatakan, ia dan keluarganya mulai mengungsi saat melihat kepulan asap membumbung di atas rumahnya. Kini, Japen dan keluarga sudah berada di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.
"Begitu terlihat asap langsung satu keluarga saya bawa turun, warga yang lain juga sudah banyak yang turun," kata Japen.
Sekretaris Desa Penanggal Amin menyebut, pihaknya sudah menyiapkan balai desa untuk menjadi tempat pengungsian warga.
"Balai Desa Penanggal kami siapkan untuk tempat pengungsian, saat ini beberapa warga baik di Gunung Sawur maupun huntara sudah mulai berdatangan," jelasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Surya )
| Lakukan Mitigasi Banjir di Rumbai, Wawako Pekanbaru Perintahkan BPBD Deteksi Dini Ancaman Banjir |
|
|---|
| Jalur Lintas Riau Rentan Longsor Saat Musim Hujan, BPBD: Masyarakat Harus Siaga |
|
|---|
| Hotspot Nihil dan Curah Hujan Tinggi, BPBD Pelalawan Sarankan Cara Ini ke Warga Cegah Banjir |
|
|---|
| BPBD Dumai Imbau Warga Waspada, Pasang Keling Diprediksi Kembali Landa Dumai Mulai Besok |
|
|---|
| BPBD Pelalawan Sebut Belum Ada Potensi Banjir Meski Curah Hujan Tinggi, Ini yang Perlu Diwaspadai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Aktivitas-Gunung-Semeru-kembali-meningkat.jpg)