KPK Geledah Sejumlah Tempat di Riau
Usai 9 Jam Geledah Disdik Riau, KPK Bawa Tiga Koper Dokumen
Penyidik KPK membawa tiga koper hitam berisi dokumen usai 9 jam menggeledah gedung Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamis (13/11/2025).
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: FebriHendra
Kasus ini diduga kuat berkaitan dengan tindak pidana pemerasan atau yang dikenal dengan istilah "jatah preman" (japrem).
Modusnya diduga terkait permintaan jatah sekian persen untuk kepala daerah dari penambahan anggaran di Dinas PUPR.
Dalam kegiatan OTT tersebut, KPK mengamankan total 10 orang untuk diperiksa secara intensif, termasuk Gubernur Abdul Wahid, Kadis PUPR Arif Setiawan, Sekretaris Dinas PUPR Ferry Yunanda, lima kepala UPT, serta dua orang kepercayaan gubernur, yakni Tata Maulana dan Dani M Nursalam.
KPK juga mengamankan barang bukti uang tunai senilai total Rp 1,6 miliar.
Uang tersebut terdiri dari mata uang rupiah, dolar Amerika Serikat (AS), dan poundsterling.
Uang dalam bentuk rupiah diamankan di Riau, sedangkan mata uang asing ditemukan di salah satu rumah milik Abdul Wahid di Jakarta. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
| UPDATE : Sudah 7 Jam Lebih, Tim KPK Belum Keluar dari Gedung Disdik Riau |
|
|---|
| Breaking News: KPK Geledah Kantor Dinas Pendidikan Riau |
|
|---|
| Mardianto Manan Harap KPK Perjelas Kronologi Penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid |
|
|---|
| 5 Jam Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, KPK Bawa Koper dan Tas Besar |
|
|---|
| KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Akses Masuk Dibatasi, Pagar Ditutup |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Penyidik-KPK-tampak-membawa-koper-hitam-berisi-dokumen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.