Berita Riau
MISTERI Penemuan Celana Dalam dan Baju Penuh Bercak Darah di Riau, Ada Banyak Bercak Darah di Lantai
Misteri penemuan celana dalam dan baju penuh bercak darah di Riau oleh siswa SD, ada banyak bercak darah di lantai dekat celana dalam dan baju itu
Setelah memakan waktu hampit seminggu, akhirnya kasus pembunuhan sadis terhadap Juliana, wanita yang jasadnya ditemukan warga di sebuah rumah ladang di Desa Bangun Purba Rokan Hulu terungkap.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
• INVESTOR Pertanyakan Kepastian Investasi di Kawasan Kurma Riau, Kavlingan Belum Ditanami Kurma
• SYARAT dan Ketentuan Pengurusan SKCK Seleksi CPNS 2019 Manual & Online Bagi Warga Riau dan Nasional
• DRAMA Penangkapan Pengedar Narkoba di Riau Tersangka Coba Kabur ke Semak Belukar Saat Dikejar Polisi
• Tiga Bupati di Riau Tanpa Wakil, Politisi Partai Demokrat Berharap Penetapan Wabup Kampar Dipercepat
Pelaku bernama Syahrudin Nasution alias Ludin alias Rudi bin Sundut Nasution (25) dihadirkan dalam ekspos perkara pembunuhan sadis tersebut di Mapolres Rohul pada Rabu (30/10/2019).
Kapolres Rokan Hulu AKBP Dasmin Ginting yang memimpin ekspos tersebut didampingi oleh Wakapolres Rohul Kompol Willy Kartamanah dan Kasat Reskrim AKP Aslely Farida Turnip mengatakan, penangkapan terhadap pelaku mendapat dukungan dari Tim Jatanras Polda Riau yang menghimpun informasi keberadaan pelaku di sebuah lokasi di Desa Bulu Sonik Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara.
"Tim sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui berada di sebuah tempat cucian motor pada Sabtu (26/10)," kata Kapolres.
"Baru pada Minggu (27/10) malam sekitar pukul 20.00, tim melakukan penggerebekan. Namun, pelaku diduga berhasil melarikan diri," tambahnya.

Tak berhenti sampai disitu, pengejaran terus dilakukan hingga akhirnya tim menemukan fakta lapangan bahwa pelaku berada di salah satu pondokan di cucian motor tersebut.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
• INOVASI Siswi SD di Riau Ciptakan Lemari Pendingin, Gunakan Media Pasir dan Air, Bisa Simpan Sayur
• Dugaan TIPIKOR di Disdik Kuansing Libatkan Mantan Pimpinan DPRD Kuansing, Ini Kata Jaksa Kejati Riau
• Rumah Warga Riau Dijadikan Lokasi Transaksi Narkoba, Perantara dan Bandar Sabu-sabu Berhasil Diciduk
Namun sayang, yang dijumpai oleh petugas hanyalah motor milik korban yang dibawa oleh pelaku dari Bangun Purba, Rohul.
Keberadaan pelaku sempat tak tercium hingga akhirnya pada Rabu (30/10) sekira pukul 10.30 pagi, muncul informasi dari Bhabinkamtibmas Polsek Tambusai bahwa pelaku tengah berada di sebuah rumah di Dusun Mondang Kumango Desa Sungai Kumango Kecamatan Tambusai Rohul.
Tak mau kecolongan, tim opsnal Polres Rohul langsung melakukan penggerebekan terhadap lokasi yang dimaksud oleh Bhabinkamtibmas tersebut.
"Akhirnya, pelaku berhasil kita amankan di lokasi yang dimaksud dalam keadaan sedang tidur di dalam rumah kosong tersebut," terangnya.
Bersama pelaku, polisi mengamankan satu unit hp milik korban yang tengah dicas dan sejumlah barang lainnya untuk disita sebagai barang bukti.
Menariknya, pelaku yang tak mau menyerah dalam pelariannya itu berusaha melarikan diri dari petugas kepolisian saat sedang dilakukan pengembangan mengenai barang bukti dalam hal tindak pidana.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
• UPDATE Pendaftaran Seleksi CPNS 2019 Pemprov Riau, Pastinya 11 November, Ini Jadwal CAT SKD dan TKD
• PERILAKU Wakil Rakyat di Riau, 15 Anggota DPRD Pelalawan Mangkir Saat Paripurna KUA-PPAS APBD 2020
• JUMLAH Dukungan KTP Calon Perseorangan agar Bisa Maju pada Pilkada Riau 2020 di 9 Kabupaten dan Kota
Akibatnya, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kaki sebelah kanannya oleh petugas kepolisian di lapangan.
Pelaku pun mendapatkan perawatan secara medis terlebih dahulu sebelum dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Belum diketahui apa motif dari pembunuhan sadis yang dilakukan oleh pelaku terhadap korbannya tersebut.
"Sementara ini tim masih bekerja untuk mengumpulkan keterangan dari pelaku terkait motif dan latar belakang si pelaku hingga melakukan perbuatan sadisnya tersebut," tandas Kapolres.
Atas tindakannya tersebut, pelaku dianggap telah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain atau pembunuhan berencana.
Ibu Muda di Riau Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Ladang
Kronologi ibu muda di Riau bernama Juliana ditemukan tewas bersimbah darah di rumah ladang, ini pengakuan suaminya.
Hilang beberapa hari, ibu muda di Riau ditemukan tewas bersimbah darah di rumah ladang warga, diketahui karena ada asap membubung.
Sesosok mayat perempuan diduga berusia 35 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kandang ayam di Dusun Rimbo Hulim Desa Bangun Purba Barat Rokan Hulu Riau pada Kamis (24/10/2019) lalu.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: 17 TKI Ilegal dari Malaysia Diamankan di Perairan Riau di Laut Rupat Bengkalis, Ada 1 Orang Bayi
Baca: FORMASI CPNS 2019 Pekanbaru, Siak, Inhu, Kepulauan Meranti, Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Kuansing
Baca: HARIMAU Sumatera Terkam Karyawan PT Kencholin Jaya hingga Tewas, BBKSDA Riau Kerahkan Tim ke Lokasi
Mayat yang diketahui beridentitas bernama Juliana itu berstatus sebagai warga Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara.
Disampaikan oleh Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Feri Fadli pada Jumat (25/10), mayat ditemukan sekira pukul 9.30 WIB pagi oleh warga sekitar berinisial S.
"S awalnya hendak memanen di kebun, namun dalam perjalanan melihat ada asap membubung dari dapur rumah ladang yang kemudian dihampiri," kata Paur.
S yang saat itu sedang bersama tiga rekannya itu pun mengecek asap yang ternyata muncul dari bagian dapur yang papan lantainya terbakar.
S dan rekan-rekannya itu kemudian berusaha memadamkan api tersebut dengan mencari air di sekitar rumah ladang tersebut.
Setelah berkeliling di sekitar rumah ladang guna mencari air, seorang rekan S melihat sesosok tubuh dalam posisi telungkup dan bersimbah darah.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: KISAH 5 Pelakor, Ditelanjangi, Dikirimi Karangan Bunga, Dipergoki, Umbar Foto Syur hingga Disidang
Baca: JADWAL Tayang Love for Sale 2, KISAH Kegelisahan Ibu di Minangkabau Ketika Anaknya Jadi BUJANG LAPUK
Baca: Maju pada Pilkada Meranti 2020 dalam Agenda Pilkada Riau 2020, Zulfan Heri Mendaftar ke PPP
"Pada saat itu, saksi kemudian langsung memanggil kawan-kawannya hingga berjumlah enam orang dan langsung menghubungi pemilik lahan, namun tidak aktif," paparnya.
Pada saat bersamaan, saksi yang lain kemudian mengabari kejadian tersebut kepada Bripka Abdul Rahman yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di lokasi tersebut.
Personil kepolisian dari Polsek Rambah turun bersama Tim Identifikasi Polres Rohul turun ke lokasi kejadian untuk melakukan tindakan olah TKP sekaligus memasang garis polisi.
Ipda Feri menerangkan, mayat perempuan tersebut kemudian dibawa ke RSUD Rohul untuk diperiksa lebih lanjut.
Adapun identitas mayat perempuan tersebut diketahui dari laporan seorang laki-laki di saat bersamaan saat mayat tersebut hendak dibawa ke RSUD.
Laki-laki bernama Safari ini diketahui melaporkan istrinya yang hilang sejak beberapa hari belakangan.
Safari kemudian dibawa menjumpai Kapolsek Rambah untuk mencocokkan ciri-ciri istrinya dengan sosok mayat tersebut.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: KISAH Hidup Seniman Makassar Ho Eng Dji Diangkat ke Layar Lebar Berjudul Ati Raja Angkat (SINOPSIS)
Baca: PETANI di Pelalawan Jadi Tersangka Pembakar Lahan di Teluk Meranti dalam Kasus Karhutla di Riau
Baca: SINOPSIS Film Doctor Sleep, Danny dan Abra Hadapi Rose the Hat, Saksikan di Bioskop Kesayangan Anda
"Setelah dicocokkan dengan barang-barang milik korban dengan dirinya, akhirnya diketahui bahwa korban adalah istrinya yang diketahui pergi dari rumah beberapa hari sebelumnya," papar Paur.
Belum diketahui bagaimana kematian korban.
Hingga berita ini dihimpun, proses penyelidikan masih dilakukan oleh pihak kepolisian di Polres Rokan Hulu.
"Sampai saat ini masih kita selidiki latar belakang kematiannya oleh tim di lapangan," tandasnya.
NASIB Tiga IBU MUDA di Riau, Dicabuli Remaja 19 Tahun, Diperkosa Siang Hari hingga Dibunuh Adik Ipar
Nasib tiga orang ibu muda di Riau membuat prihatin, ada yang dicabuli remaja 19 tahun, diperkosa siang hari hingga dibunuh adik ipar.
Ibu muda dicabuli remaja 19 tahun terjadi di Pekanbaru, seorang remaja mabuk berinisial PB alias Putra (19) di Pekanbaru gerayangi ibu muda yang lagi tidur, nyaris perkosa korban di samping bayinya yang terlelap.
Sedangkan ibu muda diperkosa di siang hari terjadi di Kabupaten Pelalawan yakni di Desa Segati Kecamatan Langgam, korban diperkosa siang hari sekitar pukul 11.00 WIB, dan saat itu korban bersama anaknya.
Sementara ibu muda dibunuh adik ipar terjadi di Kepulauan Meranti, ibu muda bernama Erna Widyawati (33) warga Gang Manggis, Jalan Manggis, RT 01/RW10, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Baca: Sedang SEKARAT di Kamar Mandi karena Dipukul dan Ditusuk Pemuda di Pelalawan Riau Disodomi DUDA Homo
Baca: WOW! Kasatpol PP Pekanbaru Riau Disebut TERIMA UANG dari Pengelola DNA Fun and MBC Hotel, Benarkah?
Baca: VIDEONYA Tentang JOKOWI Sempat VIRAL, Saya Senang Banyak yang MENCACI dan MENGHUJAT, Pengakuan Wawan
Baca: SEGEL Satpol PP Pekanbaru Riau DIBUANG ke Tong Sampah, Kasatpol PP Ancam PIDANAKAN Pengelola Hotel
Baca: Turap Pelabuhan Camat Tebingtinggi Kepulauan Meranti Roboh, Tidak Ada Korban Jiwa
Seorang pemuda berinisial PB alias Putra (19) terpaksa diamankan warga, lalu diserahkan kepada aparat yang berwajib..
PB diduga melakukan percobaan rudapaksa disertai pengancaman terhadap seorang wanita berinisial SDJ.
Peristiwa terjadi di rumah SDJ di Jalan Karya Indah, Gang Karya Jaya, Kelurahan Bandaraya, Kecamatan Payung Sekaki.
Ketika itu korban sedang tidur bersama bayinya di dalam kamar.
Suami korban saat itu sedang tidak berada di rumah.
Tiba-tiba, pelaku yang dalam kondisi mabuk, masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar korban.
Sesampainya di dalam kamar, pelaku langsung melakukan aksi tak senonoh kepada korban.
Dia juga berupaya hendak merudapaksa korban.
Seketika, korban pun terbangun dan melakukan perlawanan.
Pelaku kemudian menutup mulut korban dengan tangannya sambil mengancam akan membunuh korban.
Baca: Pria 46 Tahun SODOMI Pemuda 21 Tahun Saat SEKARAT di Pelalawan Riau, Pelaku Pukul dan Tusuk Korban
Baca: Ada PEJABAT di Pelalawan Riau Tak Bisa Operasikan LAPTOP dan Komputer, Ini Kata Bupati Secara TEGAS
Baca: SISWI SD di Pekanbaru Dicabuli Dua Remaja Secara BERGANTIAN di Kamar Hotel, Kepergok Orangtua Korban
Baca: Anaknya Tak LOLOS di SMA Negeri 1 Pekanbaru, Tiwi Ungkap KECURANGAN Ini, Disdik Terima 106 PENGADUAN
Tak hanya itu, pelaku juga mencekik leher bayi korban yang berada di samping korban.
"Korban langsung berteriak dan berusaha melawan. Teriakan korban didengar oleh warga sekitar yang kemudian masuk ke dalam rumah dan menangkap pelaku," kata Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, Senin (8/7/2019).
Dia melanjutkan, selanjutnya pelaku diserahkan oleh warga ke Polsek Payung Sekaki.
"Pelaku dijerat pasal 53 dan atau pasal 285 junto pasal 289 dan atau pasal 351 KUHP," pungkas Budhia.
Ibu Muda Diperkosa Siang Hari
Kasus pemerkosaan kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan yakni di Desa Segati Kecamatan Langgam dan dilaporkan ke Polsek setempat pada Senin (29/7/2019) lalu.
Baca: TAGIHAN Berobat Peserta BPJS Kesehatan di Riau Capai Rp 6.5 Triliun, Alami Defisit Rp 2.4 Triliun
Baca: POLISI Telusuri 31 Rekening Tabungan Milik Bandar Narkoba Asal Riau Satriandi, Dalami Dugaan TPPU
Baca: Lima Anggota PASKIBRA Pelalawan Riau Tumbang Diduga Kelelahan dan Sesak Nafas, Ini Penjelasan DOKTER
Seorang ibu muda menjadi korban nafsu bejat pelaku yang sudah gelap mata, bahkan pelaku sempat merampas anak korban dari gendongan.
Kronologinya
1. Pelaku dan Korban tinggal di daerah yang sama
Korban berinisial MP yang tinggal di Jalan Koridor Langgam Kilometer 83 Desa Segati Langgam.
Ibu muda berusia 26 tahun ini diperkosa oleh pelaku berinisial ON yang juga tinggal di daerah yang sama.
Ibu muda satu anak ini dirudapaksa di dalam rumahnya sendiri oleh tersangka ON.
"Kejadiannya pada Senin 22 Juli lalu dan baru dilaporkan Senin (29/7/2019) kemarin. Kasusnya ditangani Polsek Langgam," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian SIK, kepada tribunpelalawan.com, Rabu (31/7/2019).

2. Sebelum kejadian korban sedang menggendong anak
Kasat Teddy menjelaskan, berdasarkan penuturan korban sekitar pukul 11.00 WIB ia sedang berada di dalam rumah bersama anaknya.
Tanpa diketahui dari mana asalnya, tiba-tiba saja pelaku ON masuk ke dalam rumah MP.
Baca: KEKURANGAN GURU dan Tenaga Kesehatan BKPP Kuansing Riau Sebut Jadwal SELEKSI CPNS 2019 Bulan Oktober
Baca: DAFTAR PERUSAHAAN Penyedia LOWONGAN KERJA Pekanbaru Job Expo Disnaker Hadirkan Aplikasi Info Kerja
Baca: POLISI di Kampar Riau GEREBEK Warung Remang-remang Saat Dinihari, Jalankan Operasi K2YD
Seperti kesetanan, lelaki berkulit hitam itu rebut anak tersangka dari gendongan korban dan meletakannya begitu saja.
3. Korban Ketakutan Saat Ditarik Pelaku ke Dalam Kamar
Korban masih terkejut dengan sikap pelaku, semakin ketakutan disaat tersangka langsung menarik ibu muda itu ke dalam kamar.
Sadar jika dirinya dalam bahaya, korban berusaha melakukan perlawanan agar terlepas dalam cengkraman tersangka.
Sambil dipaksa ke kamar korban berteriak, namun usahanya sia-sia.
4. Korban diikat pakai kain gendongan
Pelaku mengambil kain panjang yang biasa untuk gendongan anak, lalu membekap mulut korban.
Selanjutnya tangan korban juga diikat dengan kain tersebut hingga tidak bisa berbuat apa-apa.
Melihat perempuan itu tak berdaya lagi, dengan cepat pelaku melucuti celana korban.
Iapun melampiaskan nafsu bejadnya dan pergi setelah selesai.
Baca: RUMAH Wartawan Serambi Indonesia Dibakar OTK, AJI Pekanbaru dan PWI Riau Desak Polisi USUT TUNTAS
Baca: JARAK PANDANG di Pelalawan Riau Hanya 3 Kilometer, Kabut Asap Melanda Pelalawan, Warga Pakai Masker
Baca: HARGA TBS Kelapa Sawit di Riau Pekan Ini, Naik untuk Semua Kelompok Umur, Daftar Harga TBS Pekan Ini
5. Pelaku sempat dihakimi massa
Berselang satu minggu setelah kejadian, kasusnya di laporkan ke Polsek Langgam hingga pelaku ditangkap.
"Pelaku juga sempat di hakimi massa dan untuk secepatnya diamankan anggota polisi," tambah Teddy.
Ibu Muda Dibunuh Adik Ipar
Sementara itu, ibu muda di Riau dibekap dan ditusuk di leher dua kali pakai pisau dapur, ternyata pelaku ipar korban, semua itu terungkap dalam rekonstruksi yang digelar polisi.
Polres Kepulauan Meranti menggelar rekonstruksi pembunuhan seorang ibu muda bernama Erna Widyawati (33) warga Gang Manggis, Jalan Manggis, RT 01/RW10, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Rekontruksi dengan 26 adegan itu dilaksanakan pada Rabu (3/7/2019) bertempat di Mapolres Kepulauan Meranti, Jalan Pembangunan I Selatpanjang.
Baca: PASANGAN KEKASIH di Pekanbaru Riau Miliki 1 Kg Sabu-sabu dan 3035 Pil Ekstasi, Hasil Tangkapan BNNP
Baca: TERBUKTI Gelembungkan Suara Caleg pada Pileg 2019, Ketua PPK Pangkalan Kuras Riau Divonis 1 Bulan
Baca: WOW, Ada Belasan Grup Gay Pekanbaru Riau di Facebook, Ada yang Catut Nama Sekolah, Ini Kata Wawako
Baca: PEGAWAI di Riau DILARANG Nongkrong di Cafe dan Warung Kopi Hingga PANTI PIJAT, Pemprov Terbitkan SE
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH MH, melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIk, mengatakan bahwa rekontruksi sengaja digelar di Mapolres Kepulauan Meranti dengan menimbang dan mengingat beberapa hal.
"Kita tidak melakukan rekontruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena tempat dan akses jalan yang kurang memadai," ujarnya.
Kemudian, Dijelaskan AKP Ario Damar, tersangka dijerat dengan 339 KUHP dan atau 365 Jo 338 KUH pidana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Ia juga menjelaskan bahwa, tersangka sebelumnya pernah tersangkut perkara pencurian dengan pemberatan pada tahun 2016 dan dihukum 6 tahun penjara sampai dengan November 2020, saat ini status tersangka pembebasan bersyarat.
Ario juga mengatakan bahwa rekonstruksi dilakukan untuk memberikan penerangan kepada semua pihak karena tidak ada saksi saat kejadian, terkhusus bagi pihak Kejaksaan maupun pengacara yang disiapkan oleh pihak Polres.

Setelah melakukan rekonstruksi Ario mengatakan bahwa akan ada perbaikan terhadap berkas yang akan diserahkan kepada kejaksaan.
Baca: POSTINGAN Terbaru Ustadz Abdul Somad di Akun Instagram Barunya, Jelaskan Tentang Ikhlas dan Setan
Baca: VIDEO VIRAL Seekor HARIMAU Nyaris Sambar Penumpang Sepeda Motor, Mengejar dari Dalam Hutan
Baca: LENGKAP Zonasi SMA Negeri di Pekanbaru Riau PPDB 2019, GUBRI: Kepsek Lakukan Pungli Langsung DIPECAT
Baca: PEMBAYARAN Uji KIR di Dishub Pelalawan Riau Gunakan Sistem Non Tunai, Jamin Tidak Ada Pungutan Liar
"Setelah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, akan ada beberapa perbaikan nantinya pada berkas perkara," ujar Ario.
Dirinya menargetkan bahwa penyelesaian akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kita akan usahakan cepat, karena nanti setelah sampai di kejaksaan akan diproses paling lambat 14 hari sebelum disidangkan," pungkas Ario.
Dari pantauan, sebelum dilaksanakan rekontruksi, aparat kepolisian telah disiagakan di sekitar lokasi yang akan digelar rekontruksi tersebut.
Setelah menghadirkan tersangka Tengku Indra Gunawan (19) warga Jalan Komplek UKA RT03/RW03, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, rekontruksi pun dimulai.
Adegan pertama diawali saat itu pelaku berangkat dari rumah hendak ke Pelabuhan Pelindo lewat depan rumah korban dengan mengendarai sepeda motor milik orangtuanya sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca: ANAK Suka NGAMUK Tidak Diberi Gadget, Ini Cara Menghindari Dampak Buruknya Kata Psikolog Violetta
Baca: ABANG KANDUNG Nikahi Adik Bungsu, Sang Kakak sudah Beristri, Video Pernikahan Mereka Viral di Medsos
Baca: JADWAL Pemadaman Listrik di Rayon Taluk Kuantan Riau Selasa Tanggal 2 Juli 2019, Ada Pemeliharaan
Baca: VIRAL : Video WNA Asal Cina di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kata Imigrasi Kanwil kemenkumham Riau
Adegan kedua, pada saat melintas depan rumah korban, melihat rumah korban dalam keadaan terkunci sehingga tersangka berniat melakukan pencurian di rumah tersebut.
Adegan ketiga, kemudian pelaku memarkirkan sepeda motornya dan buang air kecil di semak-semak sambil memantau situasi.
Adegan keempat, setelah buang air kecil dan memastikan kondisi sepi, kemudian pelaku menuju rumah korban.
Pada adegan kelima, setelah tiba di pintu samping dalam keadaan terkunci, tersangka mendorong pintu berkali-kali dengan tangan hingga terbuka.
Kemudian pada adegan keenam, setelah masuk rumah, tersangka mencari barang-barang beharga dibagian dapur namun tidak ditemukan.
Adegan ketujuh, karena tidak ditemukan barang-barang beharga, tersangka berjalan keluar dan kembali memantau situasi.
Selanjutnya pada adegan kedelapan, tersangka kembali masuk ke dalam rumah dan melanjutkan aksinya.
Pada adegan kesembilan, pada saat tersangka akan menutup pintu, korban pun datang.
Baca: Gara-gara Diduga CEMBURU dan SELINGKUH, Dua Suami di Riau Bunuh Istri yang Masih Muda dan BUNUH DIRI
Baca: 25 Orang Warga Pekanbaru TERCIDUK Buang Sampah Sembarangan, Ini Sanksi yang Diberikan DLHK
Baca: KASUS Narkotika di Kuansing Riau Didominasi Sabu-sabu, Polres Inhu Tangkap Pengedar Narkoba
Baca: LENGKAP Zonasi SMA Negeri di Pekanbaru Riau PPDB 2019, GUBRI: Kepsek Lakukan Pungli Langsung DIPECAT
Adegan kesepuluh, korban menghampiri dan menanyakan kepada tersangka terkait ada keperluan apa di rumahnya.
Adegan ke 11, mendengar hal tersebut, korban Erna lalu menghubungi suaminya sambil membelakangi tersangka.
Adegan ke 12, kemudian tersangka mengambil pisau dapur yang berada diatas meja masak didekat pintu dapur.
Adegan ke 13, selanjutnya tersangka mengampiri dari belakang dan membekap mulut korban.
Adegan ke 14, korban menusuk pisau ke leher korban sebanyak satu kali hingga leher erna mengeluarkan darah.
Adegan ke 15, kemudian ada perlawanan dari korban namun pisau masih dalam genggaman tersangka.
Adegan ke 16, kemudian telapak tangan tersangka mengalami luka berdarah begitu juga dengan tangan korban.
Adegan ke 17, tersangka kembali menusuk keleher korban yang sudah megeluarkan darah tersebut.
Adegan ye 18, korban kembali melawan namun tidak berhasil sehingga pisau menusuk ke leher korban.
Baca: PASANGAN KEKASIH di Pekanbaru Riau Miliki 1 Kg Sabu-sabu dan 3035 Pil Ekstasi, Hasil Tangkapan BNNP
Baca: TERBUKTI Gelembungkan Suara Caleg pada Pileg 2019, Ketua PPK Pangkalan Kuras Riau Divonis 1 Bulan
Baca: WOW, Ada Belasan Grup Gay Pekanbaru Riau di Facebook, Ada yang Catut Nama Sekolah, Ini Kata Wawako
Baca: PEGAWAI di Riau DILARANG Nongkrong di Cafe dan Warung Kopi Hingga PANTI PIJAT, Pemprov Terbitkan SE
Adegan ke 19, setelah tusukan kedua, korban lemas dan jatuh ke lantai.
Adegan ke 20, tersangka mengambil kain lap yang berada di sekitar TKP tersebut.
Adegan ke 21, tersangka melilit leher korban yang mengeluarkan darah tersebut.
Adegan ke 22, selanjutnya tersangka masuk kamar mandi dan mencuci tangan yang berlumuran darah.
Adegan ke 23, setelah mencuci tangan dan pisau, tersangka ke ruang tamu untuk keluar namun pintu tertutup sehingga kembali ke pintu dapur untuk keluar.
Adegan ke 24, tersangka mengambil barang beharga milik korban berupa handphone.
Adegan ke 25, kemudian tersangka keluar rumah dan membuang dan melemparkan pisau ke semak-semak.
Kemudian pada adegan terakhir yakni adegan ke 26, setelah membuang pisau tersangka pergi meninggalkan rumah tersebut dan pulang ke rumahnya.
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda - MISTERI Penemuan Celana Dalam dan Baju Penuh Bercak Darah di Riau, Ada Banyak Bercak Darah di Lantai