Rusia Murka , Gempur Dua Kota Besar Ukraina , Bangunan Luluh Lantak dan Jatuh Korban Jiwa

"Rusia akan bertanggung jawab atas setiap nyawa yang diambilnya," ungkap Zelensky melalui pesan Telegram.

Zelensky, dalam video pidatonya mengatakan Rusia telah mengerahkan hampir 300 rudal dan lebih dari 200 drone dalam serangan selama tiga hari terakhir.

Serangan terbaru, katanya, dimaksudkan untuk menimbulkan kehancuran maksimal.

Baca juga: Kewalahan Lawan Rusia Bikin Ukraina Krisis Tentara, Tantara Tak Terlatih Malah Berada di Garis Depan

"Jalur telah diperhitungkan secara khusus oleh musuh untuk menimbulkan kerusakan sebesar-besarnya," ujarnya.

"Belum ada negara lain yang mampu menangkis serangan serupa yang menggunakan gabungan drone dan rudal, termasuk rudal balistik," imbuh Zelensky.

Diketahui, Rusia meningkatkan serangan rudal dan drone pada 29 Desember 2023, ketika melancarkan serangan udara terbesar dalam perang tersebut, menewaskan sedikitnya 39 orang.

Kyiv telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Rusia menimbun rudal untuk serangan besar.

Kini, Rusia menguasai sebagian besar wilayah di Ukraina timur dan selatan, dan perang ini belum akan berakhir menjelang peringatan kedua invasi besar-besaran Moskwa pada bulan depan.

Perang Rusia vs Ukraina hanya menyisakan kesengsaraan . Karena tidak ada satoun daari negara ini disebut sebagai pemenang . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: Lengak-lenggok Model Rusia di Tengah Perang, Brics+ Fashion Summit Diikuti Lebih 60 Negara