Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Korupsi di Pelalawan

Ternyata 2 TSK Kasus Dugaan Pungli PTSL Desa Bagan Limau Pelalawan Merupakan Pasangan Suami Istri

Kejari Pelalawan telah menetapkan tersangka dugaan Pungli pengurusan sertifikat tanah dalam program PTSL di Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui, 2019.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Johanes Tanjung
Tersangka kasus dugaan Pungutan Liar (Pungli) pengurusan sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) di Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui tahun 2019 P dan SM menggunakan rompi tahanan, Kamis (7/3/2024). 

"Kedua tersangka telah menyalahgunakan kewenangannya dengan meminta secara paksa dan melakukan pemungutan liar terhadap masyarakat pendaftar PTSL Desa Bagan Limau," tambah Kajari Azrijal.

Adapun besaran Pungli yang dilakukan tersangka P dan SM kepada masyarakat penerima PTSL antar Rp 900 ribu sampai Rp 1.250.000 per sertifikat. Uang yang terkumpul dipegang oleh SM tapi tidak bisa dipertanggungjawabkan dasar pemungutannya.

Selama proses penyelidikan dan penyidikan, kejaksaan telah memeriksa saksi sebanyak 44 orang dari berbagai pihak. Kemudian meminta keterangan dari ahli BPN dan ahli pidana. Serta menyita 11 dokumen yang berkaitan dengan perkara tersebut.

"Total uang hasil Pungli kedua tersangka mencapai Rp 357.880.000. Setelah mendapatkan dua alat bukti, makanya kita tetapkan tersangka dan langsung kita tahan," imbuh Azrijal.

Tersangka P dan SM disangkakan telah melanggar Pasal 12 huruf e Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan di tambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo 64 ayat (1) KUHP.

Dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 dan paling banyak 1.000.000.000.

"Kasus ini merupakan tunggakan bagi kami. Sudah hampir 3 tahun di tahap penyidikan. Sekarang telah kita tuntaskan," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved