Soal Portal Maut di Kampar, Belum Ada Instansi yang Setor Data Evaluasi PT Ciliandra

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap PT Ciliandra Perkasa tampaknya masih jalan di tempat.

Hampir dua pekan, pengumpulan data evaluasi perusahaan kelapa sawit itu tak kunjung rampung.

Sedianya, data evaluasi itu dari instansi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kampar. 

Padahal, evaluasi secara menyeluruh itu instruksi Penjabat (Pj.) Bupati Kampar, Hambali. Ini buntut tewasnya seorang pekerja perusahaan itu karena menabrak portal yang dipasangnya di jalan umum di Desa Siabu Kecamatan Salo, Selasa (24/9/2024).

Pj Bupati bertindak cepat dan bereaksi keras.

Ia meninjau lokasi kejadian keesokan harinya.

Lalu mengumpulkan instansi yang terkait dalam rapat pada Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Buntut Portal Maut Milik PT Ciliandra, Pj Bupati Kampar Perintahkan 14 Instansi Lakukan Evaluasi

Setidaknya, ada 14 instansi yang diundang rapat. Ia bertitah agar instansi-instansi tersebut mengumpulkan data yang berkaitan dengan anak perusahaan First Resource itu berdasarkan bidangnya.

Hingga Jumat (4/10/2024), Pemkab Kampar tak kunjung merampungkan dokumen evaluasi.

Instansi yang sudah menyetorkan data juga belum diketahui.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) pada Sekretariat Daerah Kampar, T. Said Hidayat belum dapat dikonfirmasi terkait instansi yang sudah menyetor data. 

Baca juga: Pernah Tinjau Lokasi Pekerja Tabrak Portal Ciliandra, Pj Bupati Kampar Ungkap Kekesalannya

Sebelumnya pada Rabu (2/10/2024) lalu, ia mengaku belum ada OPD yang menyerahkan surat resmi.

Ia masih menunggu data dari OPD saat ditanya soal rincian isi evaluasi. 

"Belum ada surat resmi yang masuk," katanya.

Menurut dia, data yang dikumpulkan saat rapat pada Kamis pekan lalu itu belum final. 

Ini dikarenakan tak semua Pimpinan OPD hadir.

Tetapi hanya mengutus wakilnya.

Baca juga: Bayinya Mencari-cari, Istri Terus Menangis, Pilu Keluarga Pekerja yang Tewas Tabrak Portal di Kampar

"Pas rapat, sebagian Kepala OPD tidak hadir, hanya diwakili. sehingga data tersebut belum final," ujarnya.

Ia mengatakan, rapat itu masih fokus membahas kesalahan perusahaan yang memasang portal di jalan umum.

Sehingga menjadi petaka maut bagi karyawan yang juga warga setempat. 

Pada Kamis (3/10/2024), Tribunpekanbaru.com menanyakan batas waktu pengumpulan data.

Hingga Jumat, pertanyaan tersebut belum dijawab.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)