Kapolda Riau Beri Peringatan Keras ke Personel Terlibat Narkoba, Tidak Ada Ruang Kompromi
Kapolda Riau menyampaikan peringatan keras kepada anggotanya yang terindikasi terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Ringkasan Berita:
- Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan beri peringatan keras ke anggota yang terindikasi terlibat dalam penyalahgunaan atau jaringan peredaran narkoba.
- Bagi personel yang berprestasi, Irjen Herry juga mengapresiasi dengan memberi penghargaan.
- Kapolda meminta seluruh jajaran personel, untuk bisa bekerja sama dan berkolaborasi dalam upaya pemberantasan narkoba.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan peringatan keras kepada anggotanya yang terindikasi terlibat dalam penyalahgunaan atau jaringan peredaran narkoba.
Irjen Herry menegaskan, bagi yang terlibat, tidak ada ruang kompromi. Ia menyatakan tidak akan segan-segan menjatuhkan hukuman pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) bagi personel yang merusak citra Polri.
"Begitu juga dengan anggota kita yang merusak citra Polri dengan menggunakan narkoba atau menjadi cepu atau bekerja sama atau masuk dalam jaringan, jangan sampai itu terjadi. Ini sekian kalinya saya sampaikan," kata Kapolda Riau saat kegiatan pemberian penghargaan kepada personel berprestasi dalam pemberantasan narkotika, Rabu (19/11/2025).
Kapolda menekankan pentingnya introspeksi diri dan kembali pada jalan yang benar, mengingatkan mereka tentang keluarga dan sulitnya meraih posisi di kepolisian.
"Jika ada, saya minta sadar dan introspeksi, segera kembali, ingat anak-istri, masuk polisi susah, sudah jadi posisi (jangan) disia-siakan," tuturnya.
Sementara itu, bagi personel yang berprestasi, Irjen Herry juga mengapresiasi dengan memberi penghargaan.
Pada kesempatan ini, ada 96 anggota Polda Riau baik itu dari Ditres Narkoba, Dit Intelkam, Satuan Brimob, serta Polres Bengkalis yang menerima penghargaan dari Irjen Herry.
"Untuk mendapatkan prestasi ini tidak gampang, perlu usaha, kerja keras, perlu upaya kerja sama dalam satu tim kecil dengan komunikasi yang baik," tutur jenderal bintang dua itu.
Ia menekankan pentingnya kerja sama yang baik dalam upaya pemberantasan narkoba. Karena, narkoba bukan saja merusak kesehatan, tetapi menghambat pertumbuhan generasi emas bangsa.
"Ketika narkoba di Provinsi Riau ini tidak bisa kita tangani dengan baik, maka program pemerintah pusat juga akan terhambat," sebut Irjen Herry.
Maka dari itu, jenderal jebolan Akpol 1996 itu meminta seluruh jajaran personel, untuk bisa bekerja sama dan berkolaborasi dalam upaya pemberantasan narkoba.(tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
| Remaja 16 Tahun di Kuansing Curi Sabu dari Pengedar lalu Edarkan Sendiri, Uang Dipakai Foya-foya |
|
|---|
| Remaja Putus Sekolah di Kuansing Jadi Kurir Narkoba, Diupah Rp 150 Ribu Sekali Transaksi |
|
|---|
| Ratusan Nyawa Melayang di Jalan, Kapolda Riau Minta Operasi Zebra Bisa Tingkatkan Kesadaran Warga |
|
|---|
| Satresnarkoba Polres Pelalawan Gulung 4 Pria Pengedar di Sorek Satu, 11 Paket Sabu Disita |
|
|---|
| Satresnarkoba Polres Siak Gerebek Rumah di Tualang, Amankan 47 Paket Sabu Siap Edar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Kapolda-Riau-Irjen-Pol-Herry-Heryawan-foto-anggota-penerima-penghargaan.jpg)