Debit Sungai Naik Signifikan Akibat Curah Hujan Tinggi, BPBD Pelalawan: Masih di Bawah Normal
Debit air sungai di Kabupaten Pelalawan Riau mulai menunjukkan kenaikan setelah curah hujan meningkat dalam dua pekan terakhir.
Ringkasan Berita:
- Sungai Kampar dan Sungai Kerinci di Pelalawan mengalami kenaikan signifikan setelah hujan deras dua pekan terakhir.
- Meski elevasi air naik, BPBD menyebut banjir besar belum mengancam karena banyak kanal dan rawa masih kering.
- BPBD mengingatkan masyarakat tetap hati-hati, terutama di Pangkalan Kerinci yang rawan tergenang saat hujan lebat.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Debit air sungai di Kabupaten Pelalawan Riau mulai menunjukkan kenaikan setelah curah hujan meningkat dalam dua pekan terakhir.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan di Sungai Kampar, elevasi naik sekitar 71 centimeter dalam dua hari terakhir.
Pada Kamis (20/11/2025) tinggi muka air Sungai Kampar naik 70 Cm dan hari ini Jumat (21/11/2025) hanya naik 1 Cm.
Data itu berdasarkan alat pengukur indikator level air di jembatan penyeberangan ponton Kecamatan Langgam.
"Tapi level air masih diangka 0,3 meter. Airnya masih jauh dari normal, karena musim kemarau selama ini menyebabkan kekeringan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Atasi Ancaman Abrasi Sungai Kampar, Warga Desa Kuala Terusan Pelalawan Bangun Turap Kayu 70 Meter
Selain Sungai Kampar, kenaikan volume air juga terlihat di Sungai Kerinci si Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Debit air yang sempat turun drastis dan bahkan nyaris kekeringan dua pekan lalu, meningkat tajam dan kembali normal.
Seluruh badan sungai telah terisi air dengan arus yang cukup deras.
BPBD Pelalawan memastikan, peningkatan debit air yang signifikan ini dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi, baik di wilayah Pelalawan maupun di daerah lain pada bagian hulu sungai.
Sehingga air yang mengalir dari hulu lebih besar dan kembali kembali normal.
"Nah, Sungai Kerinci hulunya ada di perbatasan Kabupaten Siak. Hujan di sana sangat lebat beberapa hari ini membuat level air naik," papar Zulfan.
Meski kenaikan level air cukup tinggi, BPBD mengklaim potensi banjir masih minim.
Sebab masih banyak kanal dan daerah rawa yang kekeringan selama kemarau melanda Pelalawan.
Bahkan debit air beberapa sungai sangat rendah dan nyaris kering.
| Hotspot Nihil dan Curah Hujan Tinggi, BPBD Pelalawan Sarankan Cara Ini ke Warga Cegah Banjir |
|
|---|
| BPBD Pelalawan Sebut Belum Ada Potensi Banjir Meski Curah Hujan Tinggi, Ini yang Perlu Diwaspadai |
|
|---|
| TPP Pegawai Dikabarkan Dipotong 30 Persen Akibat Pemangkasan Dana TKD, Ini Kata Sekdakab Pelalawan |
|
|---|
| Angin Kencang dan Cuaca Panas Jadi Kendala, Tim Gabungan Berjibaku di Lokasi Karhutla Pelalawan |
|
|---|
| Tersisa Api di Tunggul Kayu, Tim Gabungan Lanjutkan Pendinginan Karhutla di Areal TNTN Pelalawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Debit_Sungai_Naik_Signifikan_Akibat_Curah_Hujan_Tinggi__BPBD_Pelalawan_Masih_di_Bawah_Normal.jpg)