Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Debit Sungai Naik Signifikan Akibat Curah Hujan Tinggi, BPBD Pelalawan: Masih di Bawah Normal 

Debit air sungai di Kabupaten Pelalawan Riau mulai menunjukkan kenaikan setelah curah hujan meningkat dalam dua pekan terakhir. 

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Johannes Tanjung
AIR SUNGAI - Debit air Sungai Kerinci di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau meningkat drastis akibat curah hujan yang tinggi, Jumat (21/11/2025). BPBD Pelalawan mendeteksi belum ada ancaman banjir. 
Ringkasan Berita:
  • Sungai Kampar dan Sungai Kerinci di Pelalawan mengalami kenaikan signifikan setelah hujan deras dua pekan terakhir.
  • Meski elevasi air naik, BPBD menyebut banjir besar belum mengancam karena banyak kanal dan rawa masih kering.
  • BPBD mengingatkan masyarakat tetap hati-hati, terutama di Pangkalan Kerinci yang rawan tergenang saat hujan lebat.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Debit air sungai di Kabupaten Pelalawan Riau mulai menunjukkan kenaikan setelah curah hujan meningkat dalam dua pekan terakhir. 

Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan di Sungai Kampar, elevasi naik sekitar 71 centimeter dalam dua hari terakhir.

Pada Kamis (20/11/2025) tinggi muka air Sungai Kampar naik 70 Cm dan hari ini Jumat (21/11/2025) hanya naik 1 Cm.

Data itu berdasarkan alat pengukur indikator level air di jembatan penyeberangan ponton Kecamatan Langgam. 

"Tapi level air masih diangka 0,3 meter. Airnya masih jauh dari normal, karena musim kemarau selama ini menyebabkan kekeringan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (21/11/2025).

Baca juga: Atasi Ancaman Abrasi Sungai Kampar, Warga Desa Kuala Terusan Pelalawan Bangun Turap Kayu 70 Meter 

Selain Sungai Kampar, kenaikan volume air juga terlihat di Sungai Kerinci si Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Debit air yang sempat turun drastis dan bahkan nyaris kekeringan dua pekan lalu, meningkat tajam dan kembali normal.

Seluruh badan sungai telah terisi air dengan arus yang cukup deras. 

BPBD Pelalawan memastikan, peningkatan debit air yang signifikan ini dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi, baik di wilayah Pelalawan maupun di daerah lain pada bagian hulu sungai.

Sehingga air yang mengalir dari hulu lebih besar dan kembali kembali normal. 

"Nah, Sungai Kerinci hulunya ada di perbatasan Kabupaten Siak. Hujan di sana sangat lebat beberapa hari ini membuat level air naik," papar Zulfan.

Meski kenaikan level air cukup tinggi, BPBD mengklaim potensi banjir masih minim.

Sebab masih banyak kanal dan daerah rawa yang kekeringan selama kemarau melanda Pelalawan. 

Bahkan debit air beberapa sungai sangat rendah dan nyaris kering. 

Alhasil hujan yang turun hampir setiap hari dalam sepekan ini masih mengisi wilayah yang kering.

Pihaknya mendeteksi belum ada ancaman banjir akibat luapan air sungai.

Walau potensi banjir masih minim, BPBD Pelalawan mengingatkan masyarakat mewaspadai banjir di daerah perkotaan yang selalu muncul setiap hujan lebat.

Genangan air di wilayah Kota Pangkalan Kerinci masih menjadi momok bagi masyarakat dan belum bisa dituntaskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved