Lipsus Kemiskinan di Riau

BREAKING NEWS: Angka Kemiskinan di Riau Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya, Tembus 492.000 Orang

Angka kemiskinan di Riau mengalami peningkatan di 2024 ini. Menariknya persentase kenaikan angka kemiskinan yang terjadi Riau justru di perkotaan.

|
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
Dua orang anak terpaksa memulung di jalanan Kota Pekanbaru karena desakan ekonomi dan hidup di garis kemiskinan. Angka kemiskinan di Provinsi Riau mengalami peningkatan di tahun 2024 ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Angka kemiskinan di Provinsi Riau mengalami peningkatan di tahun 2024 ini.

Menariknya persentase kenaikan angka kemiskinan yang terjadi Riau justru ditemukan di perkotaan.

Sementara untuk persentase angka kemiskinan di pedesaan justru mengalami penurunan..

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat, jumlah penduduk miskin Riau pada Maret 2024 mencapai 492,25 ribu orang.

Meningkat 6,59 ribu orang jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Maret 2023.

BPS Riau juga mencatat persentase penduduk miskin perkotaan meningkat, sedangkan persentase penduduk miskin perdesaan mengalami penurunan.

Meskipun dari sisi jumlah keduanya sama-sama kompak mengalami kenaikan.

Baca juga: Masyarakat Pekanbaru Diimbau Tidak Memberi Uang kepada Gepeng, Ini Alasannya

Baca juga: Prabowo Janji Berantas Kemiskinan Dengan Tinggalkan UMR

Dari data yang dirilis oleh BPS terlihat, persentase penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2023 sebesar 6,73 persen, naik menjadi 6,76 persen pada Maret 2024.

Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2023 sebesar 6,65 persen, turun menjadi 6,61 persen pada Maret 2024.

Jika dibanding Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 perkotaan naik sebanyak 4,41 ribu orang dari 196,50 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 200,91 ribu orang pada Maret 2024.

Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan juga naik sebanyak 2,18 ribu orang dari 289,16 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 291,34 ribu orang pada Maret 2024.

Secara umum, pada periode Maret 2020-Maret 2024, tingkat kemiskinan di Provinsi Riau mengalami fluktuasi, baik dari sisi jumlah maupun persentase.

Pada September 2020, jumlah dan persentase penduduk miskin mengalami peningkatan.

Kenaikan jumlah penduduk miskin tertinggi terjadi pada Maret 2021.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia yang berdampak pada kondisi perekonomian yang memburuk.

Persentase dan jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan kembali pada September 2022 karena dampak kenaikan BBM.

Pada September 2022 jumlah penduduk miskin di Riau tembus di angka 493,13 ribu orang.

Kemudian pada Maret 2023 sebanyak 485,66 ribu orang dan di Maret 2024 ini naik lagi menjadi 492,25 ribu orang. (Tribunpekanbaru/Syaiful Misgiono).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved