Kasus Korupsi BUMD di Riau
Jumlah Uang Sitaan Korupsi BPR Indra Arta Inhu Terus Bertambah
Uang yang disita dari para nasabah BPR Indra Arta bermasalah oleh Kejari Indragiri Hulu jumlahnya terus bertambah
Penulis: Rizky Armanda | Editor: FebriHendra
SA, Direktur Perumda BPR Indra Arta, dan AB, Pejabat Eksekutif Kredit, memiliki peran sentral.
Keduanya menyetujui pemberian kredit kepada para debitur meskipun mengetahui bahwa pengajuan tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Keputusan ini secara langsung menyebabkan kredit macet dan penghapusan buku (hapus buku) yang merugikan bank.
Sementara itu, lima account officer, yaitu ZAL, KHD, SS, RRP, dan THP, gagal menjalankan tugas pokok dan fungsi mereka dalam memproses pengajuan kredit.
Mereka mengabaikan peraturan yang berlaku, yang berujung pada kredit macet dan hapus buku.
Dugaan korupsi ini juga melibatkan dua tersangka lain dengan peran spesifik.
RHS, seorang teller dan kasir, diduga melakukan pencairan atau pengambilan deposito nasabah tanpa persetujuan.
Kemudian, KH, seorang debitur, diduga bekerja sama dengan account officer untuk mencairkan pinjaman menggunakan nama orang lain.
Modus operandi yang digunakan para tersangka sangat beragam dan terstruktur.
Mereka diduga secara bersama-sama memberikan kredit fiktif dengan cara menggunakan nama orang lain, menjadikan agunan yang tidak diikat hak tanggungan, dan tidak melakukan survei kelayakan terhadap pengajuan kredit.
Selain itu, ditemukan pula praktik pemberian kredit di atas nilai agunan, pemberian pinjaman kepada debitur yang bermasalah, serta pengambilan deposito nasabah tanpa izin.
“Akibat dari tindakan ini, terjadi kredit macet pada 93 debitur dan hapus buku pada 75 debitur, yang secara keseluruhan menyebabkan kerugian negara Rp15 miliar,” terang Dedie.
Ia menerangkan, proses hukum terhadap para tersangka kini terus berjalan.
Jaksa masih mendalami kasus ini untuk menemukan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.(tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
| Kasus Korupsi BPR Indra Arta Inhu Rp15 M, Kejari Inhu Minta 131 Nasabah Kooperatif Kembalikan Uang |
|
|---|
| Jaksa Sita Uang Rp1 Miliar Terkait Korupsi Perumda BPR Indra Arta Inhu |
|
|---|
| 9 Tersangka Korupsi Rp15 Miliar di Perumda BPR Indra Artha Inhu Dijerat Pasal Berlapis |
|
|---|
| 10 Tahun Korupsi Perumda BPR Indra Arta Inhu, Ini Peran 9 Tersangka yang Rugikan Negara Rp15 Miliar |
|
|---|
| 9 Tersangka Korupsi Rp15 Miliar di Perumda BPR Indra Arta Inhu Ditahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/korupsi-Perumda-BPR-Indra-Arta.jpg)